Portalborneo.or.id, Samarinda – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Samarinda melakukan pertemuan dengan para rekan Humas Lapas dan Wartawan. Berlangsung di Ruang Kunjungan halaman Lapas, Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, Kamis (1/12/2022) pagi.
Kegiatan Coffee Morning ini sengaja digelar guna mempererat jalinan silaturahmi sekaligus ajang penguatan tugas dan fungsi jajaran yang ada serta wartawan rekan media pemberitaan di Lapas Kelas IIA Samarinda.
Pada awal kesempatannya, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Hudi memperkenalkan diri terlebih dahulu karena baru saja dimandatkan untuk bertugas di Kota Samarinda.
Lebih jauh, Hudi mengungkapkan wartawan rekan media merupakan perpanjangan tangan alias ujung tombak Lapas Kelas IIA Samarinda.
Karena sebagai gudang informasi mengenai kegiatan serta pencapaian apa saja yang telah dilakukan Lapas Kelas IIA Samarinda.
“Karena media akses informasi kepada masyarakat,” kata Hudi.
Selain itu, media pemberitaan merupakan kontrol sosial bagi Lapas Kelas IIA Samarinda.
“Dalam suatu organisasi khusunya Lapas, kita berusaha memberikan yang terbaik apalagi ada program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” sambung Hudi.
Karenanya pula, Hudi mengajak wartawan media pemberitaan Kota Samarinda sebagai rekan kontrol sisial agar memberiman informasi baik dan positif.
Hudi mengaku memang keterbatasan dan kekurangan pasti ada namun untuk menutupi semaksimal mungkin dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dijelaskan Hudi, Lapas Kelas IIA Samarinda merupakan rumah baru bagi dirinya yang baru saja bertugas mengantikan Kalapas sebelumnya Moh Ilham Agung Setyawan.
Kemudian untuk membersihkan keadaan rumah barunya perlu dimulai dengan membersihkan diri.
“Sehingga kemarin kami jajaran petugas melakukan pengecekan urin di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda. Alhamdulilah semuanya negatif dari Narkoba,” kata Hudi.
Setelah itu pihaknya akan melanjutkan dengan masif melakukan pengecekan pada ruang ruang hunian Lapas, kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), jajaran petugas, pembenahan dan sebagainya.
Sebab perlu terus ditanamkan tiga Kunci Pemasyarakatan yakni melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta membangun sinergitas dengan aparat penegak hukum lainnya.
“Mewujudkan Lapas Samarinda bersih dari peredaran narkotika menuju Kaltim Berdaulat,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ Frisca)
