Samarinda,Portalborneo.or.id – Terkait dengan isu global kerusakan lingkungan hidup yang ditengarai dengan perubahan iklim ekstrim, seperti banjir, tanah longsor, suhu udara cenderung meningkat dan lainnya seperti naiknya permukaan air laut, kerusakan terumbu karang serta kondisi Padang lamun dan mangrove yang cenderung terdegradasi.
Menjadikan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang tergabung dalam organisasi kampusnya “Ocean” bertekad untuk menjaga alam,
“Ocean merupakan organisasi intern kampus yang konsisten pada kegiatan sosial salah satunya yang berkaitan dengan lingkungan hidup,”kata, Ketua Umum, Ocean, Juwita Anggraini
Dalam merespon isu kerusakan lingkungan hidup itulah, Ocean, bertekad untuk turut serta merawat alam di kawasan Sungai Karang Mumus,
“Walaupun kami belum mampu berbuat banyak, tetapi kami bertekad menjaga dan merawat alam di kawasan Sungai Karang Mumus “jelas, Juwita, yang sudah menempuh studinya semester VII, di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unmul, jalan Gelatik, Samarinda itu, selepas memungut sampah dan menanam pohon di area sekolah sungai, jalan Muang Ilir, kelurahan Lempake, kecamatan Samarinda Utara. 7 November 2021
Ketua Pengkajian Lingkungan dan Pengabdian Masyarakat(PLPM), Ocean, Talita, yang turut serta dalam kegiatan itu, mengatakan, kegiatan didukung oleh Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus(GMSS-SKM) Samarinda,
“Kegiatan Ocean hari ini didukung GMSSSKM. Kami menurunkan anggota sekitar 40 orang mahasiswa.”kata, Talita, yang juga Duta Peduli Sampah Samarinda tahun 2019
Koordinator Lapangan,GMSS-SKM, Bachtiar, yang akrab dengan nama panggilan, Iyau Tupang, mengharapkan mahasiswa yang melakukan kegiatan sosial, dapat konsisten,
“Saya berharap mahasiswa tidak sekadar berwacana tetapi juga berbuat nyata, sebab walaupun kecil asalkan konsisten, hasil kerjanya bisa dilihat.” (Misman)