Portalborneo.or.id, Samarinda – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Ananta Fathurrozi, menguraikan perencanaan pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) abadi telah dibahas sesama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait.
Prihal pemindahan ini, berlangsung secara bertahap yang akan menggunakan sistem relokasikan TPA ke Sambutan. Ada pun ini bersifat transit atau sementara saja.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, memiliki rencana untuk TPA Sambutan yang akan diperuntukan setidaknya selama 5 tahun ke depan.
Sedangkan lokasi yang ditetapkan untuk dibangun TPA abadi di kawasan Samarinda Utara, Selasa (8/3/2022).
“Kemungkinan dari pihak Pemkot akan ada tinjauan ke lapangan,” tutur Ananta Fathurrozi.
Ia pun menerangkan, pembangunan TPA harus di kawasan zona hijau, serta perencaan harus ditelaah secara mendalam.
“Kita juga memperhatikan aspek dan perencanaan feasiblenya,” ucapnya.
Ada pun peraturan bahwa sanya zonasi harus diperuntukan masing-masing kawasan
Prihal lokasi, Bappedalitbang pun menunggu revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini tengah dibahas secara terperinci.
Oleh sebab itu, ada kemungkinan kecil lokasi TPA abadi ini dapat berubah suatu saat.
“Perencanaan pembangunan belum dianggarkan pada tahun ini,” ujarnya.
“Karena baru identifikasi awal terlebih dahulu dibahas, termasuk masalah kedepannya yang akan dihadapi,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)