Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kalimantan Timur, Maslianawati Edi Damansyah telah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu tingkat Kabupaten/Kota.
Hal ini merupakan respons terhadap keputusan Menteri Dalam Negeri yang menekankan pentingnya pembinaan dan sinergi Posyandu sebagai bagian penting dari upaya kesehatan masyarakat. Diharapkan, Posyandu dapat memberikan pelayanan yang lebih luas dan terpadu untuk masyarakat.
“Melalui enam standar pelayanan yang kami miliki, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Yulia Zubir Akmal, Pj Ketua TP PKK Kaltim.
Tantangan yang dihadapi cukup berat, mengingat prevalensi stunting pada anak balita di Kaltim mencapai 22,9% menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023. Oleh karena itu, target penurunan stunting di tahun 2024 sebesar 12,83% menjadi prioritas utama.
Maslianawati Edi Damansyah, yang baru saja dikukuhkan, menyatakan komitmennya untuk memajukan pembinaan Posyandu.
“Kami akan bekerja sama dari tingkat Kabupaten hingga Desa untuk memastikan program-program PKK dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam upaya penurunan stunting,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfokukar)
