Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam operasional kinerja, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki indikator berbeda dalam variabel penilaian keberhasilannya. Termasuk di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang memiliki tiga indikator utama sebagai orientasinya.
“Masing-masing OPD memiliki indikator berbeda. Di Dispora ada tiga poin yang menjadi indikator kinerja kuncinya,” ucap Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini.
Disampaikan Sri, ketiga indikator itu adalah tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi mandiri. Kemudian, tingkat partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaaan dan sosial kemasyarakatan. Terakhir adalah peningkatan prestasi olahraga.
Hal serupa sebelumnya pernah disampaikan Sri saat menghadiri Benchmarking Study Penguatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Di kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otonomi Daerah (PPOD) Setprov Kaltim, di Jogjakarta, 2 November lalu.
Dalam hal ini, capaian kinerja urusan pemerintahan dalam penyusunan LPPD, menggunakan indikator kinerja kunci (IKK) output (keluaran) dan IKK outcome (hasil). Kedua IKK ini merupakan gambaran keberhasilan daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah.
(dee/AdvDisporaKaltim)