Portalborneo.or.id, Samarinda – Kebutuhan pangan terutama beras yang belakangan ini harganya meroket menjadi pusat perhatian berbagai pihak, termasuk DPRD Samarinda.
Tak ingin kecolongan, legislator sempat menggelar rapat bersama Dinas Ketahanan Pangan, Indogrosir, Lotte, dan Bulog pada Senin, 4 Maret 2024 lalu. Rapat yang digelar di Gedung Sekretariat DPRD Kota Samarinda itu untuk memastikan stabilitas stok bahan pokok penting (bapokting) di ‘Kota Tepian’.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fahruddin, mengatakan bahwa stok bapokting, termasuk beras, aman hingga bulan Mei.
“Stok beras cukup sampai bulan Mei. Memang ada penurunan stok beras premium karena gagal panen di beberapa daerah, tapi beras medium masih banyak,” kata Fuad.
Fuad menghimbau masyarakat agar tidak panik dan khawatir. Pemerintah Kota Samarinda telah mengadakan pasar murah di beberapa kelurahan untuk membantu masyarakat mendapatkan bapokting dengan harga terjangkau.
“Pemerintah terus memantau harga di pasar. Kami minta masyarakat tidak panik dan jangan terpengaruh oknum yang memanfaatkan situasi,” tandasnya.
DPRD Samarinda juga meminta Pemkot Samarinda untuk terus melakukan monitoring ke pasar dan tempat penjualan lainnya untuk memastikan harga bapokting stabil.
“Pemerintah sudah berupaya, terutama untuk Pemkot Samarinda yang sudah menggelar pasar murah di beberapa titik kelurahan. Kami juga sudah sampaikan bahwa ini terus intens dilakukan di masing-masing kelurahan supaya masyarakat tidak panik,” tutupnya.