Portalborneo.or.id, Samarinda – Singkong Selingkuh, hasil persilangan singkong Gajah dan Pacar, telah menjadi daya tarik utama Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu. Lokasi tanam Singkong Selingkuh kini dijadikan destinasi wisata lokal, menarik pengunjung dari sekitar Kantor Camat Loa Kulu menuju Dusun Tunjungan, tempat budidaya tersebut berada.
Dalam paket wisata ini, para pengunjung tidak hanya bisa menikmati berbagai olahan Singkong Selingkuh di lokasi, tetapi juga dibolehkan membawa pulang hasilnya.
“Pertumbuhan kunjungan ke lokasi tanam Singkong Selingkuh semakin meningkat. Dusun Tunjungan adalah sentra pertanian di Jembayan Tengah, menawarkan produk unggulan berupa singkong selingkuh, beras, sayur mayur, dan holtikultura lainnya,” kata Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, pada Jumat (10/11/2023).
Selain Singkong Selingkuh, produk andalan lainnya adalah Madu Kelulut yang sangat diminati. Madu ini disajikan dengan cara khas Jembayan Tengah, yakni dicampur dengan kopi.
“Dulu kami memiliki tanaman kopi sendiri, meskipun tidak diproduksi secara massal. Madu kelulut biasanya dicampur dengan kopi biasa atau sasetan,” ungkap Masnur.
Meskipun Desa Jembayan Tengah masih menghadapi beberapa tantangan, terutama masalah air bersih di sebagian wilayahnya, kepala desa memiliki rencana untuk membangun program Pamsimas. Program ini akan memanfaatkan sumber air bersih dari eks tambang milik perusahaan yang airnya masih layak konsumsi.
“Dengan tekad dan upaya keras, kami berkomitmen untuk terus memajukan pembangunan desa dan memperkenalkan potensi wisata dan produk unggulan desa kami kepada lebih banyak orang,” tutupnya dengan semangat.
(adv)
