Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk turut memberikan perhatian terhadap kondisi drainase di Samarinda Seberang.
Menurut, kini kondisi drainase di Samarinda Seberang, memang perlu mendapatkan perhatian, pasalnya dengan kondisi sekarang ini, juga acap kali mengakibatkan banjir usai terjadinya terjadi hujan.
Ditambah, ketika seumpama terjadinya banjir di titil kawasan tertentu di Samarinda Seberang tersebut, terkadang cukup lamam untuk kembali surut.
“Itu lantaran drainasenya sudah tidak sempurna seperti dulu. Maka dari itu sebenarnya yang dibutuhkan adalah normalisasi,” ujarnya.
Selain dari kondisi drainase, tambah Samri ada faktor lain yang juga menyebabkan air sulit mengalir, di sana seperti karena banyaknya sampah, maupun sedimentasi yang memenuhi saluran drainase.
“Ada yang dangkal sedimentasinya, kemudian juga faktor sampah, nah ini yang jadi perhatian,” ungkapnya.
Kondisi drainase di daerah tersebut, dirasa Samri sudah tidak maksimal. Itu juga tak terlepas dari ukuran parit saat ini sudah tak mampu menampung volume air ketika tingkat curah hujan tinggi.
“Umapama parit juga memang sudah ada, tapi dia di lapis lagi yang membuat ukurannya semakin kecil. Awalnya 1 meter jadi sisa setengah meter, dalamnya juga jadi dangkal,” ujarnya.
Atas itu, dirinya menyarankan agar pihak terkait Pemkot Samarinda melalui Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) nya untuk dapat kembali menggencarkan normalisasi drainase.
“Karena serapan-serapan air sudah tidak ada, kalau bisa drainase harusnya diperbesar,” imbuhnya.
(Rdn/AdvDPRDSamarinda)