Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam upaya pemberdayaan pemuda di daerah, sejumlah program kegiatan telah dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Namun, ada satu hal yang sangat ditunggu, untuk lebih memaksimalkan pemberdayaan pemuda di Kaltim, yakni terbitnya Rencana Aksi Daerah (RAD) yang tengah digodok formulanya oleh otoritas terkait.
Djelaskan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading, RAD tersebut diyakini akan membuat program kepemudaan akan lebih optimal. Di mana RAD tersebut akan mencakup pendampingan pemuda melalui lintas organisasi atau sektoral.
“Misal, sebuah perguruan tinggi yang ingin membina mahasiswanya, bisa memberikan informasi kepada kami agar dapat difasilitasi lebih lanjut,” Rasman mencontohkan.
Hadirnya RAD juga disebut akan memudahkan jalinan kerja sama antarinstitusi pendidikan dari tingkat SMA/sederajat hingga universitas. Di mana Dispora dalam hal ini akan memberikan pendampingan. RAD ini juga bisa menjadi referensi terkait data jumlah pemuda di Benua Etam.
“Jadi saling bersambut. Dispira bisa membina sesuai dengan minatnya,” tegas Rasman.
Namun, Rasman belum bisa memastikan kapan RAD ini akan dirilis. Sembari menunggu, Rasman menegaskan pihaknya tetap komitmen dalam upaya pendampingan pemberdayaan pemuda.
Diketahui, pemerintah Kaltim telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan. Tapi, aturan turunannya, seperti peraturan gubernur, masih belum ada.
(dee/AdvDisporaKaltim)