Petugas Layanan Kecamatan dan Kelurahan di Kecamatan Samarinda Seberang Dapat Pelatihan Bahasa Isyarat

Foto: Pelatihan bahasa isyarat dilaksanakan di Kecamatan Samarinda Seberang.(Ist)

Foto: Pelatihan bahasa isyarat dilaksanakan di Kecamatan Samarinda Seberang.(Ist)

Portalborneo.or.id, Samarinda – Pelatihan bahasa isyarat dilaksanakan di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) selama tiga hari berturut-turut mulai 6 – 8 November 2023.

Pelatihan tersebut ditujukan kepada petugas layanan kecamatan dan kelurahan. Di mana program itu dalam rangka mewujudkan Samarinda Seberang yang ramah disabilitas dan kelompok rentan.

Dengan Aksi Perubahan dengan terobosan inovasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat secara cepat,tepat, akurat untuk meningkatkan kinerja Kecamatan Samarinda.

Disampaikan Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, bahwa kemampuan bahasa isyarat yang didapatkan petugas pada pelatihan ini akan menjadi bekal awal mereka.

Yakni dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tergolong berkebutuan khusus. Meski mungkin tidak bisa menguasai secara seluruhnya.

“Tapi dia menjadi bekal awal bagi rekan-rekan dalam berkomunikasi seluruh unsur masyarakat termasuk saudara-saudara kita yang difabel berkebutuhan khusus di pendengaran,” ucapnya.

Lanjutnya, program itu terinspirasi dari kondisi yang ada di lapangan. Dimana petugas selama ini kesulitan untuk berkomunikasi dengan masyarakat difabel.

Sehingga ini dilihat menjadi celah kekurangan pada pelayanan pemerintah, dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang ada.

“Seharusnya fungsi pemerintahan seharusnya bisa dioptimalkan lagi. Untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Samarinda Seberang, Handayani menyebutkan kegiatan pelatihan bahasa isyarat ini sesungguhnya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.

Handayani menilai setiap warga negara itu harus mendapatkan pelayanan publik tanpa terkecuali.

Sehingga layanan optimal dari pemerintah tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang normal saja, tapi juga masyarakat difabel.

“Ketika ada warga kita yang datang yang penyandang disabilitas karena tuna rungu, ya jadi kita bisa melayani juga,

Kerena telah belajar maka mengerti paham apa yang mereka mau untuk dapatkan pelayanan di Kecamatan Samarinda Seberang,” imbuhnya.

(Rdn/PemkotSamarinda)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait