Portalborneo.or.id, Samarinda – Di tengah terbatasnya ketersediaan lapangan kerja, menuntut setiap orang harus memiliki keterampilan dan daya saing. Namun, ketimbang harus berebut posisi di lowongan yang terbatas itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasmin Rading, mengajak anak-anak muda mengubah mindset, dari ingin sekadar menjadi pekerja, kenapa tidak mencoba untuk membuat lapangan kerja.
Hal ini disampaikannya dalam Seminar Wirausaha Pemula, yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (4/11/2023) lalu.
Rasman mengatakan, pola pikir pekerja adalah merencanakan dulu baru bekerja, sedangkan pola pikir pengusaha adalah bertindak dulu, jika ada masalah, baru mencari solusi dan melakukan evaluasi.
“Seperti saya, ketika dulu mulai berusaha membuka usaha cuci pakaian dan karpet. Terlalu banyak yang saya rencanakan sehingga usaha tidak jalan. Namun kemudian saya nekat membuka usaha, ternyata berhasil,” ucapnya di acara itu.
Ia juga mengakui sempat terjadi kendala saat usaha laundry tersebut jalan, tapi dari kendala itulah menjadi pengalaman berarti untuk berkembang, sehingga ia pun memecahkan masalah yang dihadapi dan kini usahanya tetap jalan.
Narasumber yang dihadirkan dalam seminar tersebut berkompeten di bidang wirausaha. Yakni pemilik Taman Wisata Salma Shofa dan Owner Panrita Lopi.
(dee/AdvDisporaKaltim)