PAN Resmi Usung Rudy Mas’ud sebagai Calon Gubernur Kaltim 2024

Caption: Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan memberikan dukungan pada Rudy Mas’ud sebagai Calon Gubernur Kaltim.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menetapkan pilihan untuk Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PAN Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/065/VI 2024, Rudy Mas’ud diusung sebagai bakal calon gubernur Kaltim. PAN juga menetapkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Rudy Mas’ud.

Rudy Mas’ud mengonfirmasi dukungan ini pada Jumat, 7 Juni 2024. Ia menyebutkan bahwa rekomendasi dari DPP PAN telah diterima dalam bentuk dokumen B-1 KWK Parpol, yang nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Rencananya, kami mendaftar ke KPU Agustus mendatang,” ujarnya. Menurut jadwal tahapan pilkada, pendaftaran kandidat dimulai pada 27 Agustus dan berakhir pada 29 Agustus 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kaltim tersebut menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei internal, pilihan pendamping jatuh kepada Seno Aji. Rudy Mas’ud juga telah mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilgub Kaltim.

Selain PAN dan Golkar, dukungan dari Partai Gerindra diperkirakan akan segera diumumkan, mengingat Seno Aji merupakan kader partai berlambang kepala garuda tersebut.

“Kami masih menunggu keputusan dari partai-partai lain. Beberapa partai yang saya tahu sedang rapat pleno,” kata Rudy Mas’ud.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sangat diharapkan. Koalisi ini terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan Gerindra. Meski demikian, Rudy Mas’ud membuka pintu bagi partai lain yang memiliki visi dan misi yang sejalan.

Dengan dukungan dari PAN dan Golkar, Rudy Mas’ud saat ini telah mengumpulkan 19 kursi dari total 55 kursi di DPRD Provinsi Kaltim, mengacu pada hasil Pemilihan Legislatif 2024. Jika dukungan dari seluruh partai dalam Koalisi Indonesia Maju tercapai, jumlah kursi yang dikumpulkan akan mencapai 31 kursi, jauh melebihi batas minimal 11 kursi yang diperlukan untuk maju sebagai calon gubernur.

Pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Samarinda, Jumansyah, menilai Koalisi Indonesia Maju memiliki potensi besar untuk berkoalisi kembali dalam pilkada serentak.

“Ada kepentingan nasional yang akan dipertaruhkan, terutama konsolidasi kekuatan politik hingga ke daerah,” ujarnya.

Meski begitu, Jumansyah tidak menutup kemungkinan adanya dukungan berbeda dari partai-partai di Koalisi Indonesia Maju, mengingat dinamika politik yang terus berkembang.

Sementara itu, Isran Noor, yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres lalu setelah keluar dari Partai Nasdem, dinilai masih memiliki peluang untuk ikut serta dalam kontestasi politik di Kaltim.

“Selama menjabat sebagai gubernur, Isran menjalankan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan pusat, salah satunya terkait pemilihan lokasi Ibu Kota Negara Nusantara,” tambah Jumansyah.

Dengan berbagai dukungan yang ada, Rudy Mas’ud dinilai telah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgub Kaltim 2024. Kini, bola ada di tangan partai-partai lain yang akan menentukan langkah selanjutnya dalam peta politik Kaltim.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait