Gerakan Pangan Murah di Mahulu: Stabilisasi Pangan dan Kemakmuran Petani

Caption: Suasana Pasar Murah.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam upaya mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan, Gerakan Pangan Murah baru-baru ini digelar di Kabupaten Mahulu, Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini, yang menjadi kali pertama di Mahulu, dihadiri oleh 45 partisipan pelaku usaha yang menjual bahan pokok pangan strategis dan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Gerakan ini merupakan inisiatif Dinas Pangan TPH Provinsi Kaltim, bekerja sama erat dengan Bank Indonesia, Bulog, petani/Gapoktan, UMKM, mitra usaha lainnya, serta Perangkat Daerah terkait.

Menurut Kepala Dinas Pangan TPH, Siti Farisya Yana, gerakan tersebut bertujuan untuk menyerap produk pertanian dengan harga yang layak, memberikan dukungan kepada petani, dan menstabilkan pasokan pangan di wilayah tersebut.

“Melalui momen ini tentu memberikan menawarkan berbagai jenis bahan pangan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan produk olahan lainnya, dengan harga lebih rendah dari harga pasar biasanya,” katanya.

“Hari ini kita juga melakukan Gerakan Pangan Murah di 5 Kabupaten/Kota, di Mahulu sendiri merupakan kali pertama,” sambung Siti Farisya Yana.

Pihak penyelenggara bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog, petani/Gapoktan, UMKM, dan perangkat daerah terkait, memberikan akses lebih baik kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan dengan lebih hemat dan efisien.

Kolaborasi kuat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas pasokan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Dalam acara tersebut juga, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari adanya penawaran pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Keberhasilan gerakan ini tidak hanya tercermin dari aspek ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani setempat.

Melalui Gerakan Pangan Murah, Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertanian lokal dan UMKM, sekaligus memberikan solusi konkret dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat lokal.

“Kolaborasi antarstakeholder menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut, dan diharapkan gerakan serupa dapat diterapkan di wilayah-wilayah lain demi mendukung ketahanan pangan nasional,” tandasnya.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait