Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua Tim Penyelenggara Bina Haji Regular dan Advokasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kaltim, Kabul Budiono mengimbau kepada para petugas jemaah haji untuk tetap mempersiapkan mental serta fisik dalam melaksanakan kewajibannya karena merupakan bagian dari penanggung jawab kelancaran ibadah haji.
Kabul Budiono mengatakan, memang para petugas terlebih dahulu dicek kesehatan saat medical cek up (MCU) dan sudah dikategorikan sehat, namun itu dinilai perlu terus diimaksimalkan masing-masing pribadi.
“Mental harus kuat jangan sampai tidak sehat. Jaga fisiknya karena ini membutuhkan tenaga yang prima,” kata Kabul Budiono.
Menurutnya, kemungkinan-kemungkinan lain bisa saja terjadi seperti halnya dalam perjalanan ibadah haji ada timbulnya selisih paham baik antar jemaah dengan petugas maupun jemaah satu dan jemaah lainnya.
Selain itu, petugas haji juga diminta untuk meluruskan niat bahwa menjadi seorang petugas ialah untuk beribadah melayani jamaah, bukan untuk memlakukan ibadah hajinya sendiri.
Untuk memperlancar tugas dan fungsi para petugas haji, Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Kaltim membekali petugas dengan mengadakan bimbingan teknis terintegrasi kloter embarkasi.
“Kita telah laksanakan mulai 20-29 februari 2024 lalu,” kata Kabul Budiono.
Kurang lebih sekitar 10 hari para petugas diberikan materi teknis oleh narasumber berkompeten dibidangnya. Materi tersebut diantaranya mengenai penguatan mental, kemudian penguatan tugas dan fungsi sebagai petugas, serta materi penunjang lainnya.
Diterangkan Kabul Budiono, dalam pelaksanaan bimbingann teknis juga, materi dibagi menjadi beberapa sesi termasuk memuat sesi menjadi leader atau pemimpin suatu kelompok agar tidak menjadi pribadi yang hanya mengikuti kehendaknya sendiri.
Berikut urut porsi calon jemaah haji dan jemaah haji cadangan berdasar kabupaten/kota di Benua Etam. Kota Balikpapan (424 calon) dan (76 calon cadangan), Kota Samarinda (471 calon) dan (97 calon cadangan), Kabupattenn Kutai Barat (448 calon) dan (53 calon cadangan), Kabupaten Pasr (197 calon) dan (33 calon cadangan), Kabupaten Berau (71 calon) dan (9 calon cadangan), Kabupaten Kutai Timur (149 calon) dan (47 calon cadangan), Kota Bontang (111 calo ) dan (37 calon cadangan), Kabuapaten PPU (107 calon) dan (37 calon cadangan), Kabupaten Mahulu (8 calon) dan (7 calon cadangan).
Dengan ini calon keseluruhan yakni 2.118 dan 422 calon cadangan. Dari banyaknya jumlah jemaah haji asal Kaltim tersebut, Kementerian Agama Kaltim menyiapkan 39 petugas yang mendampingi ibadah haji di tanah suci.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC