Wali Kota Samarinda Pimpin Pasukan Persiapan Pemilu 2024

Caption: Wali Kota Samarinda, Andi Harun/DokHumas.

Portalborneo.or.id, Samarinda –  Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun, mengambil peran sentral dalam Apel Gelar Pasukan dan Penyerahan Bawah Kendali Operasi (BKO) Anggota Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM-TPS) di Kota Samarinda, Kamis (1/2/2024).

Acara ini, yang berlangsung di lapangan terbang eks Temindung Samarinda, merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan keamanan jelang Pemilu serentak dan Pilpres tahun 2024.

Dalam rangka persiapan tersebut, Wali Kota Andi Harun memimpin pemeriksaan pasukan, didampingi oleh Kapolresta Samarinda dan Komandan Kodim 0901/Samarinda. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima BKO PAM-TPS yang melibatkan 5.126 personil, sebagai wujud penyerahan kendali operasional kepada Kepolisian Resor Kota Besar (Polresta) Samarinda.

Apel gabungan ini memperlihatkan kekompakan dengan melibatkan total 6.500 pasukan dari berbagai instansi, termasuk anggota PAM-TPS, Kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar, BPBD, serta anggota Kecamatan dan Kelurahan.

Wali Kota Andi Harun dalam sambutannya menegaskan bahwa keamanan menjadi faktor penting yang akan memberikan kontribusi besar terhadap suksesnya Pemilu.

Dengan keyakinan bahwa situasi kondusif akan memberikan landasan yang kuat, Wali Kota optimis bahwa perhelatan besar pada 14 Februari 2024 akan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Tanggal tersebut menjadi momentum krusial dalam menentukan Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota Legislatif untuk periode lima tahun mendatang.

Dalam konteks tanggung jawab bersama, Wali Kota menyoroti peran semua pihak, termasuk partai politik, pemerintah, peserta Pemilu, warga, serta TNI dan Polri.

“Suksesnya Pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara seperti KPU dan Panwaslu/Bawaslu, tetapi juga merupakan tanggung jawab kolektif,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota memberikan pesan khusus kepada anggota yang bertugas pertama kali, menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa pengabdian.

Ia juga mendorong agar hak pilih digunakan sesuai hati nurani, tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Semua ini diharapkan dapat membentuk dasar kokoh untuk kelancaran dan keberhasilan Pemilu tahun 2024 yang akan datang.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait