Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengusulkan Kecamatan Palaran menjadi kota satelit kepada Bappenas beberapa waktu lalu. Perubahan status tersebut demi menunjang Kaltim sebagai tuan rumah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan, dalam pertemuannya bersama Bappenas bahwa seluruh daerah penyangga IKN dituntut untuk mempercepat pembangunan.
“Jadi diharapkan dengan daerah-daerah penyangga, seperti Balikpapan, Kukar dan Samarinda, kalau bisa dimulai juga pembenahan pembangunan infrastrukturnya agar bisa mendukung kecanggihan desain arsitektur pembangunan IKN yang diprediksi akan menjadi ibu kota berkelas dunia,”terang Andi beberapa waktu lalu.
Andi menilai bahwa pihaknya harus membangun kota baru dari nol. Dimana, dari proses perencanaan hingga eksekusi bisa didesain sedemikian rupa dan berkelanjutan. Contohnya, tata ruang yang rapi, sistem drainase moderen, hingga kawasan yang terintegrasi satu sama lain.
“Kami menawarkan lah kecamatan Palaran sebagai daerah yang untuk dimulai dari nol, kota satelit atau kota baru. karena luas kecamatan palaran kita sangat ideal untuk membuat kota baru,”lanjutnya.
Ternyata, usulan tersebut disambut baik oleh pihak Bappenas. Andi mengakui bahwa secara informal, pihak Bappenas bersepakat untuk menjadikan Kecamatan Palaran sebagai kota baru.
“Bahkan saya diajak dengan rombongan Bapenas ke Kolombia untuk melihat studi banding dan itu bukan usulan kita, mereka yang mengajak. Saya bilang mudah-mudahan tidak ada agenda yang penting jadi bisa ikut,”tutupnya.
(ADV/Sya*)