Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemkot Samarinda melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda melakukan kolaborasi, dalam hal mencetak fasilitator.
Kolaborasi tersebut yakni dengan pihak dari Putra Sampoerna Foundation dan juga PT Sarana Multi Infrastruktur dalam hal menjalankan Program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP).
Itu terungkap dalam Sosialisasi Program Tahap II kepada penerima manfaat dan pemangku kepentingan, oleh Sekretaris Disdikbus Samarinda, Helena di Disdikbud Samarinda, Selasa (31/10/2023).
Melalui program itu, sebanyak 30 orang nama yang telah ditetapkan akan mengikuti pelatihan untuk menjadi tenaga fasilitator. Mereka terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok SMP, SD, dan TK.
Sekretaris Disdikbud Samarinda, Helena menerangkan bahwa setelah mereka melalui sejumlah pelatihan selama dua tahun, mereka sudah siap untuk diterjunkan sebagai fasilitator.
Jadi sewaktu-waktu MKKS atau instansi lainnya butuh pendampingan, bisa meminta ke pihak Disdikbud Samarinda untuk gunakan jasa mereka para tenaga fasilitator yang telah dilatih tersebut.
“Misalnya dari MKKS, K3S, MGMP, PKG, K3KS, KKG dan sebagainya ketika perlukan instruktur pendampingan kegiatan ini silahkan gunakan fasilitator yang ada, yang sudah disiapkan oleh Putera Sampoerna Foundation,” tuturnya.
Lebih lanjut ia jelaskan, selama ini, kesulitan dalam mencari tenaga fasilitator handal. Sehingga dengan Program Ekosistem Pendidik Profesional diharapkan menjadi solusi atas problem tersebut.
“Sekarang dengan adanya 30 orang ini artinya tenaga itu sudah siap sudah ready digunakan,” jelasnya.
Maka setelah nantinya mereka menyelesaikan seluruh pendidikannya maka akan diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa 30 orang itu memiliki legalitas sebagai tenaga fasilitator.
(Rdn/PemkotSamarinda)