Portalborneo.or.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan merombak Kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong menjadi pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan suvenir dan kuliner.
Tidak hanya pusat UMKM, kawasan CBD Tenggarong nantinya akan menjadi bagian dari Taman Kota Raja. Pemkab turut menghadirkan taman hijau atau tempat rekreasi. Konsep dalam pembangunan ini nantinya tidak terlalu banyak membutuhkan bangunan
“Supaya mudah dibenahi dan tidak terlalu banyak makan biaya,” ujar Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Kukar,” Wisnu Wardhana.
Konsep taman rekreasi hadir demi memperelok Kota Tenggarong karena lokasi Taman Kota Raja itu bersebalahan dengan Jembatan Kutai Kartanegara yang menjadi tempat masyarakat berlalu-lalang. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2022 menggelontorkan dana sebesar RP 7 miliar guna Pembangunan Taman Kota Raja.
“Jadi tidak banyak memerlukan bangunan, supaya mudah dibenahi dan tidak terlalu banyak makan biaya,” imbuhnya.
Di Taman itu juga akan didirikan sebuah tugu yang kelak diharapkan akan menjadi ciri dari Kota Tenggarong. Dengan hadirnya tugu, Pemkab akan menggantikan eks patung Naga yang berdiri di muara jembatan Kutai Kartanegara.
“Tapi, bangunan yang sudah dibangun sebelumnya akan dijadikan pusat informasi wisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Ash/ADV)
