Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dalam rangka mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, Pemkab Kukar, gencar melakukan pemetaan kompetensi ASN. Langkah ini diambil untuk memastikan penempatan jabatan yang tepat berdasarkan kompetensi serta pengembangan SDM.
“Kami di BKPSDM Kukar telah memetakan kompetensi ASN. Kini, kami fokus pada sinergi dan penerapan hasil pemetaan untuk meningkatkan kinerja ASN,” terang Dafip Haryanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar.
Penilaian kompetensi meliputi aspek manajerial dan sosio kultural. Ini bertujuan untuk mengidenti kasi kekuatan, area pengembangan, serta memberikan rekomendasi pengembangan bagi ASN.
“Kompetensi ASN ini penting sebagai dasar peningkatan kapasitas mereka, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pelatihan. Ini juga berkaitan dengan penugasan, mutasi, dan promosi, terutama dalam penerapan manajemen talenta dan indeks profesionalitas ASN,” jelas Dafip.
Manajemen talenta, yang merupakan bagian dari kebijakan RPJMN pemerintah pusat, akan mengintegrasikan data potensi dan kompetensi ASN dengan data kinerja, kuali kasi, disiplin, dan penghargaan.
Dalam Rapat Koordinasi di Balikpapan, Dafip menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi SDM untuk menciptakan ASN yang cerdas di tahun 2045.
“Kami berharap rapat ini akan mendorong penyederhanaan dan digitalisasi dalam pengembangan kompetensi ASN, agar struktur organisasi lebih ramping,” tambahnya.
Pj Gubernur Kaltim pun menekankan pentingnya kolaborasi antara BPSDM Kaltim dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pemetaan kompetensi ASN.
“Pemerintah provinsi dan daerah harus menginisiasi proyek percontohan dalam pemetaan kompetensi ASN,” tutup Dafip.
(Adv/Diskominfokukar)
