Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Visi terbaru Pemkab Kukar tentang masa depan lahan bekas tambang diungkapkan dalam Sidang Promosi Terbuka Program Doktoral Pascasarjana IPB. Sidang ini menyoroti potensi lahan tersebut untuk revolusi pertanian.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, sebagai Komisi Pembimbing, menyoroti potensi lahan bekas tambang untuk pertanian. Sidang di Auditorium Sekolah Pascasarjana IPB menjadi kesempatan bagi Ansahar, dosen Universitas Kukar, untuk mempresentasikan disertasinya.
Disertasi Ansahar membahas kemungkinan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian yang subur. “Studi ini membuka peluang bagi kita untuk memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai lahan pertanian,” kata Sunggono.
Penelitian ini menjanjikan kebangkitan pertanian di Kukar dan model pembangunan berkelanjutan. “Saya berharap hasil studi ini dapat diterapkan secepatnya, mendukung pertanian Kukar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Sunggono.
Menurut Sunggono, langkah ini juga menjadi strategi Kukar dalam mengatasi tantangan lingkungan pasca tambang dan mengubahnya menjadi peluang pertanian yang berkelanjutan.
“Kukar berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola lahan pasca tambang secara produktif,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfokukar)