Portalborneo.or.id, Samarinda – Berita baik menyelimuti Desa Jonggon Raya, Kecamatan Loa Kulu, karena pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe hampir rampung 100 persen. Pernyataan tersebut datang dari Kepala Desa Jonggon Raya, Muhammad Kholil, yang mengungkapkan bahwa kehadiran fasilitas produksi ini memberikan semangat baru bagi para petani jahe di wilayah tersebut.
“Semangat sempat meredup akibat penurunan harga jahe dan dampak dari kondisi virus yang belum teratasi, namun dengan adanya rumah produksi, semangat para petani kembali membara. Kita tinggal menunggu waktu untuk memulai operasional,” ujar Kholil.
Menurutnya, petani telah kembali membuka lahan untuk menanam jahe, sejalan dengan curah hujan yang kembali rutin setelah beberapa bulan kemarau. Kholil juga menyebut bahwa semangat para petani semakin ditingkatkan dengan adanya bantuan berupa bibit jahe yang disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa waktu lalu.
Kholil berharap bahwa Rumah Produksi Bersama (RPB) dapat menjadi pendorong ekonomi bagi petani jahe di Desa Jonggon. Desa ini terkenal sebagai salah satu produsen jahe terbesar di Kukar.
“Dengan adanya RPB, diharapkan harga jahe dapat stabil, membawa kesejahteraan kembali kepada petani, dan meningkatkan semangat untuk menanam,” tambahnya.
Pembangunan Rumah Produksi Jahe ini tidak hanya menjadi sarana bagi para petani, tetapi juga menjadi dorongan positif untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Jonggon.
(adv)