Portalborneo.or.id, Samarinda – Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim akan memulai kunjungan ke beberapa desa pekan depan, melanjutkan program Forest Carbon Partnership Fasility Carbon Fund (FCPF-CF).
Kepala DPMPD Kaltim, Anwar Sanusi melalui, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan TTG, Elvis serta Muriyanto menyatakan, bahwa Desa Loa Pari di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi tujuan utama kunjungan tersebut. Sebanyak tujuh hingga sembilan desa diharapkan akan mengadopsi program FCPF-CF dalam kunjungan ini.
Elvis menjelaskan, bahwa selain melanjutkan program FCPF-CF, DPMPD Kaltim juga akan melaksanakan kegiatan Mata Pencarian Berkelanjutan untuk masyarakat setempat.
“Program FCPF-CF sendiri terdiri dari lima komponen, yang mencakup pengelolaan hutan, pembinaan penguatan hutan dan lahan, pengurangan deforestasi dan degradasi hutan dalam perizinan, alternatif berkelanjutan untuk masyarakat, serta manajemen atau pemantauan program,” ucap Elvis
Kemudian, di dalam poin terakhir lebih kepada pelaporan. seperti jika ada pengaduan, bisa langsung masuk ke lima komponen yang ada di program tersebut.
(adv)