Portalborneo.or.id, Samarinda – Pabrik pengolahan rumput laut di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, hampir rampung setelah memulai pembangunan pada tahun 2021. Pabrik ini merupakan upaya hilirisasi pertanian, dengan tujuan optimalisasi potensi rumput laut di wilayah tersebut.
Camat Muara Badak, Arfan, menyatakan kegembiraannya karena potensi perikanan, khususnya rumput laut, akan dimaksimalkan melalui pembangunan pabrik tersebut. Fokus Pemerintah Kabupaten Kukar saat ini adalah pada proses pengadaan mesin pengolah rumput laut, sementara struktur bangunan pabrik telah rampung dan siap beroperasi setelah mesin tersedia.
Ramlan, Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, menambahkan bahwa ada 70 kelompok petani budidaya rumput laut yang beroperasi di Muara Badak, dengan total lahan budidaya mencapai sekitar 4 ribu hektare.
“Dengan semakin dekatnya beroperasinya pabrik ini, harapan kita adalah petani rumput laut bisa merasakan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya, mengekspresikan optimisme terhadap dampak positif yang akan dihasilkan oleh pabrik pengolahan rumput laut ini bagi para petani.
(adv)
