Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak di Kota Tepian. Hal ini penting untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan yang dapat merusak mental dan masa depan anak, seperti kekerasan seksual, bullying, dan penyalahgunaan narkotika.
“Jelas semua itu merusak mental dan masa depan. Kekerasan mental, atau bullying, juga dapat berdampak buruk bagi mental siswa. Sementara narkotika merupakan salah satu bentuk kekerasan pada anak,” kata Sani, belum lama ini.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini terus fokus pada upaya pencegahan kekerasan di sekolah. Ia telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Samarinda untuk merumuskan strategi yang tepat dalam memberantas kasus kekerasan pada anak.
“Kami berharap, dengan koordinasi ini, ketiga jenis kekerasan tersebut dapat dihindari,” ujarnya.
Selain peran guru dan pemerintah, Sani menekankan bahwa orang tua juga memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem perlindungan anak.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh orang tua memberikan perhatian dan pengawasan maksimal kepada anak-anak mereka, serta membangun komunikasi yang terbuka dan positif.
“Dengan perhatian, pengawasan, dan komunikasi yang baik, orang tua dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan di sekolah,” pungkasnya.
