Portalborneo.or.id, Samarinda – Supardi, Kepala Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendedikasikan dirinya untuk mengadopsi program pemberian santunan kematian kepada warga desa sebagai bentuk kepedulian.
Supardi menjelaskan bahwa setiap rumah tangga yang mengalami duka cita akibat kepergian salah satu anggota keluarganya di Desa Kota Bangun Ilir akan menerima santunan sebesar Rp1 juta dari Pemerintah Desa (Pemdes).
“Walau nominalnya mungkin tidak begitu besar, program santunan kematian ini mencerminkan kepedulian yang tulus terhadap warga,” ujar Supardi.
Santunan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang sedang berduka, sekaligus memupuk sikap saling merangkul antarwarga.
“Tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk mendapatkan santunan ini. Ini benar-benar upaya kemanusiaan dan kepedulian,” tegasnya.
Anggaran untuk santunan berasal dari dana desa dan telah diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Kota Bangun Ilir.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, memberikan ringan bagi warga desa yang sedang berduka,” tambahnya.
Inisiatif Kades Supardi ini menciptakan atmosfer kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat. Program santunan kematian tanpa syarat ini menjadi wujud konkret dari nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan yang terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari di Desa Kota Bangun Ilir.
(adv)