Kepala DPMPD Kaltim Meningkatkan Pengetahuan tentang Desa Presisi melalui Kunjungan ke IPB Bogor

Foto: Kepala DPMPD Kaltim, Anwar Sanusi (ist)

Foto: Kepala DPMPD Kaltim, Anwar Sanusi (ist)

Portalborneo.or.id, Samarinda – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi, melakukan kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendalami konsep desa presisi. Diketahui, 40 desa/kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjadi fokus program Data Desa Presisi dengan target penyelesaian pada Januari 2024. Program ini bertujuan untuk menghadirkan data desa yang akurat dan tepat, menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM).

Data Desa Presisi (DDP) memiliki peran penting dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya di suatu wilayah. Pendataan melibatkan berbagai aspek, termasuk demografi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan faktor lain yang relevan dengan kehidupan masyarakat.

Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan IPB University melalui program DDP bertujuan untuk memetakan Benuo Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang merupakan bagian dari kawasan penyangga Indonesia Knowledge and Innovation Hub (IKN Nusantara). Selain itu, 37 desa di Kaltim juga akan dipetakan oleh tim IPB.

Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa pendataan ini mencakup pelayanan publik, konektivitas, sarana kesehatan, dan prasarana pendidikan. Dengan pemetaan yang baik, pemerintah dapat memahami kondisi terkini desa-desa di sekitar IKN, memberikan landasan untuk perencanaan dan pengembangan yang lebih efektif.

(adv)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait