Gulat Kaltim Juara Umum Kualifikasi PON

Foto: Skuad gulat Kaltim tampil luar biasa di BK PON yang berakhir Kamis (9/11/2023) lalu.

Foto: Skuad gulat Kaltim tampil luar biasa di BK PON yang berakhir Kamis (9/11/2023) lalu.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Hanya menargetkan untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet, tim gulat Kaltim justru tampil di luar ekspektasi. Turun di 16 kelas tanding, 15 medali berhasil dibawa para gladiator Benua Etam. Rinciannya, 6 emas, 4 perak dan 5 perunggu.

“Alhamdulillah, dengan hasil ini kami meraih juara umum. Ditambah dua atlet lagi yang sudah dihitung emas, karena lolos wild card,” ucap pelatih gulat Kaltim, Rudiansyah, saat dihubungi Jumat (10/11/2023) kemarin.

Ya, pegulat Kaltim tampil mendominasi dalam Babak Kualifikasi (BK) PON gulat, 5-9 November di Jakarta. Dari 16 atlet yang bermain di 16 kelas, 15 di antaranya mampu meraih medali dan mengamankan tiket menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Di hari pertama kualifikasi, dari nomor grego roman putra, empat gladiator yang tampil berhasil menyapu bersih medali, dengan rincian 3 emas dan 1 perunggu. Sapu bersih medali juga dihasilkan tim putri di hari kedua. Bertanding di kategori freestyle, enam pegulat yang diturunkan berhasil merebut 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Di hari terakhir kualifikasi, nomor gaya bebas putra, hanya satu dari enam pegulat yang belum diketahui hasil pastinya, apakah lolos atau tidak. Dia adalah Nico Mustafani yang turun di kelas 125 kg. Sementara, di lima kelas lainnya, satu emas berhasil diamankan Zainal Abidin yang turun di kelas 57 kg, usai menghempaskan lawannya asal DKI Jakarta dengan skor telak 10-0. Selanjutnya, perak didapat dari Hamka di kelas 65 kg. Serta tiga perunggu melalui Fachoirul Zaman 74 kg, Muhammad Anggi Anugrah Thamrin 86 kg dan Anggi Anggara di kelas 97 kg.

Ditambahkan Keke, BK PON kali ini, distribusi medali cukup merata. Di bawah Kaltim, tim-tim kuat seperti dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan berhasil mendapatkan 3 emas

“Tentu kami akan menyusun strategi lagi untuk PON-nya. Akan kami evaluasi semua, agar bisa mempertahankan atau mungkin meningkatkan hasil kualifikasi ini,” tegas Keke.

Intinya, seperti disampaikan Keke, hasil 4 emas di PON Papua lalu, melecut motivasi timnya untuk bisa tampil lebih baik lagi.

“Kami selalu ingin memperbaiki posisi. Harapannya, persiapan ke PON XXI/2024 akan lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya.

Kesuksesan ini menegaskan bahwa gulat masih menjadi andalan Kaltim di kejuaraan-kejuaraan nasional. Hal yang tentunya melatari alasan agar olahraga ini masuk dalam Desain Olahraga Daerah (DOD) yang dirancang pemprov Kaltim. Termasuk keinginan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim yang membidik PPLP gulat masuk dalam sentra pembinaan berkelanjutan. (dee/AdvDisporaKaltim)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait