Gelar Dua Tema Pelatihan Kecakapan Hidup di Kukar

Foto : Peserta mengikuti dengan seksama arahan dari instruktur dalam pelatihan kecakapan hidup yang berlangsung di Tenggarong, Kukar.

Foto : Peserta mengikuti dengan seksama arahan dari instruktur dalam pelatihan kecakapan hidup yang berlangsung di Tenggarong, Kukar.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam upayanya mewujudkan pemuda Kaltimberdaya saing, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, melakukan serangaian pelatihan bertajuk kecakapan hidup di sejumlah kabupaten/kota. Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu wilayah yang berkesempatan disambangi program ini.

Berbeda dari tempat lain, pelatihan kecakapan hidup di Kukar, mengetengahkan dua tema berbeda yang diadakan di dua lokasi. Kegiatan yang berlangsung 9-13 Oktober itu, mengusung tema pelatihan kecakapan hidup kerajinan kayu dan rotan yang menyasar peserta yang tercatat sebagai binaan Lembaga Pendidikan Khusus Anak (LPKA), Tenggarong. Sementara, kegiatan lainnya yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, tema pelatihan diarahkan pada desain grafis.

Mewakili Kepala Dispora Kaltim, hadir di kegiatan ini Analis Kebijakan Ahli Muda Agung Sugiarto, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Wardana serta Kepala LPKA Kelas II Tenggarong, Mudo Mulyo sekaligus membuka kegiatan pelatihan kecakapan hidup yang berlangsung di Kukar.

Sebagai instruktur, dihadirkan pemateri-pemateri yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Untuk pelatihan di LPKA dengan 60 peserta, pemateri yang dihadirkan adalah Yunus Tangke, Muhammad Farid, Yuyun Saputra, Mardi Siswoyo. Sementara kegiatan yang berlangsung di Grand Elty Singgasana, 30 orang peserta dibimbing oleh Rizky Rizaldy selaku instruktur bersama asisten Fuad Azmi dan Priyo. Pelatihan desain grafis ini diikuti peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kukar.

Seperti diketahui, pelatihan kecakapan hidup merupakan pengejewantahan dari visi Kaltim Berdaulat. Dengan tujuan, membangun pemuda yang optimistis, kreatif dan inovatif. Harapannya adalah setelah mengikuti pelatihan ini, mereka bisa mempunyai ilmu dan bekal dalam menjalani kehidupan. Serta menjadi suri tauladan bagi masyarakat dan membangun usaha yang membanggakan.

“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?,” cetus Agung sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Dispora Kaltim.

(dee/AdvDisporaKaltim)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait