Samarinda – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menggelar sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Yens Delight Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu pada Rabu (13/6/2023).
Puji menyampaikan bahwa semua masukan dari masyarakat dalam sosialisasi tersebut akan menjadi bahan diskusi dan akan diserahkan kepada ahli akademisi untuk penyusunan aspek akademiknya.
“Saya berharap Raperda penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga akan disesuaikan dengan keadaan dan budaya Kota Samarinda secara spesifik. Saya ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, bukan hanya meniru dari rancangan sebelumnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Puji menerima beberapa referensi peraturan terkait permasalahan sosial, seperti anak jalanan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang membutuhkan payung hukum.
“Semua usulan ini akan kami rangkum dan kita akan memantau penyusunan aspek akademiknya,” tambahnya.
Puji menegaskan bahwa fungsi legislatif akan melibatkan diri dalam semua aspek, termasuk implementasi, alokasi anggaran, serta pengawasan.
“Harapannya, ini akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjelang tahun 2045,” sambungnya.
Politisi Demokrat ini menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang kuat di tingkat keluarga sebagai struktur sosial terkecil. Dia menyatakan bahwa dengan pendidikan karakter yang kuat, kita dapat memperbaiki struktur sosial dan menangani permasalahan sosial dari akarnya.
Puji juga menekankan pentingnya partisipasi dan masukan dari berbagai pihak dalam penyusunan Raperda ini, termasuk tokoh perempuan, tokoh agama, psikolog, dan masyarakat umum.
“Kami akan meminta saran dari berbagai pihak terkait dengan kebutuhan dan pandangan mereka,” pungkasnya.(adv/dprdsamarinda)