Penerapan E-Parking di Samarinda Dinilai Komisi II belum maksimal

Foto: Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Istimewa)

Samarinda – Menurut Anggota DPRD Samarinda, Laila Fatihah penerapan aplikasi E-Parking di Kota Tepian belum berjalan maksimal.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Samarinda itu berpendapat, penggunaan sistem parkir elektronik belum terealisasi di pusat perbelanjaan. Misalnya saja, mal.

“Pembayaran yang ada di mal saja masih menggunakan jalur yang sama,” kata Laila, Rabu, 4 Januari 2023.

Padahal, kata Laila, pihak legislatif kerap mensosialisasikan penerapan E-Parking. Namun, pelaksanaan di lapangan belum maksimal.

“Saya selalu mensosialisasikan. Tapi hal tersebut percuma, karena tidak seiring dengan pelayanan yang ada,” ucapnya.

Selain sosialisasi dari berbagai arah. Edukasi penerapan E-Parking adalah pilihan yang lebih baik dibanding pembayaran konvensional juga harus terus digencarkan.

“Masyarakat juga perlu terus dibiasakan menggunakan E-Parking sehingga bisa sistem bisa berjalan sesuai harapan dan meningkatkan PAD Samarinda,” tandasnya.

Laila, yang tercatat sebagai anggota Komisi II DPRD Samarinda berharap, penerapan E-Parking di Kota Tepian dapat berjalan dengan baik. Sehingga bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). (adv/dprdsamarinda)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait