Samarinda – DPRD Kota Samarinda memberikan dukungan penuh kepada Walikota dalam upayanya melawan jukir liar dan premanisme di kota.
Meskipun langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dinilai sudah positif, anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, mendorong agar kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditingkatkan untuk menangani permasalahan ini.
Afif Rayhan Harun mengakui bahwa langkah Pemkot Samarinda dalam melawan premanisme dan jukir liar dinilai baik.
Namun, ia menekankan pentingnya kerjasama yang efektif antar OPD untuk memastikan penanganan yang optimal terhadap masalah tersebut.
“Setiap kali saya bertemu dengan pihak pemkot, mereka selalu menerangkan berani melawan jukir liar dan premanisme. Memang sejauh ini sudah baik langkah pemkot dalam menanggulangi hal tersebut,” kata Afif.
Politisi muda Gerindra ini memberikan apresiasi terhadap tindakan Walikota Andi Harun yang secara aktif terlibat dalam penanganan masalah premanisme.
Ia mencatat momen Walikota yang turun ke lapangan, bahkan menantang para preman dengan membuka baju jabatannya sebagai tindakan berani.
Meski demikian, Afif juga menyayangkan adanya kecolongan pihak teknis yang sering kali terjadi. Laporan mengenai jukir liar dan premanisme di lapangan menjadi sorotan, dan ia menyoroti kurangnya koordinasi antara Satpol-PP dan Dishub Kota Samarinda.
“Saya berharap pihak Dishub dapat bekerja lebih efektif lagi dengan mengajak Satpol-PP untuk berkolaborasi menangani masalah ini,” tandasnya dengan harapan agar kerjasama antar OPD dapat mengoptimalkan penanganan terhadap permasalahan jukir liar dan premanisme di Kota Samarinda.(Adv/DPRDSamarinda)