Portalborneo.or.id, Samarinda – Menjelang Ramadan, DPRD Samarinda akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bulog dan pasar lokal untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin, mengatakan sidak akan dimulai pada tanggal 5 Maret.
“Kami ingin memastikan stok beras aman dan tidak ada spekulan yang menaikkan harga,” ujarnya pada Jumat, 1 Maret 2024.
Pemerintah telah mengimpor 2 juta ton beras dari Thailand, namun masih ada kekhawatiran terkait distribusi dan penyerapan pasar.
“Kami tidak ingin ada pihak yang menimbun beras,” kata Kamaruddin.
Pemerintah Kota Samarinda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta untuk segera bertindak. Mereka harus memastikan bahwa stok beras aman dan melakukan operasi pasar jika diperlukan.
“Kita harus menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi,” tandas Kamaruddin.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau selama Ramadan.