Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, memberikan kuliah umum kepada puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Pemerintahan di Kantor DPRD Kaltim pada Jumat lalu.
Dalam sesi tersebut, Seno berbagi wawasan tentang kepemimpinan pemerintahan, menjelaskan peran DPRD sebagai wakil rakyat dan penjelasan mengenai tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif.
Dengan antusiasme yang tinggi, mahasiswa diajak untuk memahami esensi menjadi wakil rakyat. Seno menekankan bahwa visi misi DPRD adalah mewujudkan kepentingan rakyat, dengan fungsi legislasi yang memungkinkan pembuatan aturan yang mengutamakan keberpihakan kepada masyarakat.
“Wakil rakyat harus bisa memayungi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam konteks kepemimpinan, politisi Partai Gerindra ini menggarisbawahi peran kunci pemimpin dalam kesuksesan pembangunan daerah. Menurutnya, kemajuan suatu daerah sangat tergantung pada keputusan strategis, manajemen sumber daya, dan kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Tak hanya memberikan wawasan, Seno juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam dunia politik. Ia mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang santun dan terlibat secara positif dalam kegiatan politik.
“Jangan hanya menjelek-jelekkan politik, tapi terlibatlah dengan santun,” pintanya.
Mahasiswa diingatkan untuk memahami tugas DPRD yang melibatkan legislasi, pengawasan, dan anggaran. Seno menjelaskan hak-hak DPRD, termasuk hak interpelasi, hak angket, hak menyatakan pendapat, dan hak mengajukan Raperda.
“Mahasiswa, khususnya anak-anak fisip, harus melek politik agar bisa berkontribusi sebagai pemimpin masa depan,” tambahnya.
Seno berharap generasi muda dapat mengisi ruang politik dengan kehadiran sosok baik dan bersih.
“Harapannya, anak muda seperti mahasiswa ini bisa berpolitik dengan santun, bisa ikut terjun dan tidak hanya menjelek-jelekkan politik saja,” tutupnya.
Kuliah umum yang inspiratif ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa Unmul untuk lebih memahami peran politik dan kepemimpinan dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera.
(ADV/DPRD/FRC/97)
