Revolusi Anggaran: DPRD Kaltim Arahkan Pembangunan Hebat untuk Masyarakat di Tahun 2024!

Teks Foto: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Rapat Paripurna ke-31 DPRD Kalimantan Timur, yang berlangsung di Gedung Utama B Sekretariat DPRD Kaltim, menjadi sorotan karena membahas isu penting terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Senin (11/9/2023).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, didampingi oleh Sigit Wibowo, berbagai fraksi memberikan pandangan konstruktif terhadap dua agenda utama, yaitu penyampaian pandangan umum terhadap Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, serta pandangan terhadap APBD Anggaran 2024.

Dalam keterangannya saat ditemui awak media, Muhammad Samsun menyambut positif peningkatan yang signifikan dalam APBD yang diusulkan untuk tahun 2024, naik dari 17,1 triliun menjadi 20,67 triliun.

“Ini adalah peningkatan yang sangat penting bagi pembangunan daerah,” kata Samsun.

Fraksi PDI Perjuangan, salah satu fraksi dalam rapat, menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi. Mereka juga menyoroti urgensi kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.

Muhammad Samsun tersebut rupanya juga merespon pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh fraksi PDIP mengenai alokasi belanja. Ia menekankan memang pentingnya memprioritaskan kebutuhan mendasar masyarakat dalam alokasi tersebut.

“Pertanyaan ini wajar, karena setiap fraksi memiliki sudut pandang berbeda terkait belanja, terutama kebutuhan mendasar yang harus diprioritaskan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa peningkatan APBD perubahan adalah tonggak penting dalam pembangunan daerah.

Dalam arahannya, Sri Wahyuni menyoroti prioritas-prioritas, khususnya dalam pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlihat dalam keseluruhan rapat tersebut. Pemerintah dan DPRD Kaltim berharap bahwa peningkatan APBD 2024 akan menghasilkan pembangunan yang lebih baik dan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh warga Kalimantan Timur. Semua keputusan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Semua wajib diselesaikan dulu sebelum kita berbagi untuk kegiatan pembangunan yang lain. Ini adalah komitmen kita untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih baik,” tambah Sri Wahyuni.

Dengan kerjasama dan dedikasi yang kuat, diharapkan perubahan positif akan terjadi dalam waktu dekat untuk kesejahteraan provinsi ini.

(Tin Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait