Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda, Puji Setyowati, dengan tegas mengecam maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kondisi ini menjadi semakin merisaukan dengan kejadian baru-baru ini di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Balikpapan, yang mengulang kisah serupa yang terjadi sebelumnya di kota yang sama.
Puji Setyowati menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya insiden bullying di kalangan pelajar.
Dalam pernyataannya, dia menggarisbawahi perlunya kesadaran bersama dari berbagai lapisan masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini.
“Pendekatan yang holistik diperlukan untuk memerangi kekerasan di sekolah dan memastikan lingkungan belajar yang aman dan positif,” kata Puji.
Lebih lanjut, Puji Setyowati menyoroti pentingnya mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kalimantan Timur tentang ketahanan keluarga.
Menurutnya, pengetahuan mengenai aspek-aspek ketahanan keluarga dapat menjadi landasan untuk mengurangi kasus bullying.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan pelajar, sehingga terbentuklah pemahaman yang kuat tentang perlunya menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif,” tegasnya.
Puji Setyowati menyampaikan pesannya tidak hanya sebagai seorang anggota DPRD, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter generasi muda. Dia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas lapisan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini.
“Sosialisasi Perda Kaltim tentang ketahanan keluarga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran kolektif akan perlunya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bermartabat,” sambung Puji yang merupakan Politikus Partai Demokrat.
Dengan sikap tegasnya terhadap permasalahan ini, Puji Setyowati berharap bahwa langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memberantas bullying di sekolah-sekolah. Semua pihak, baik pemerintah, pendidik, maupun orang tua, diharapkan bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif para pelajar.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC
