Portalborneo.or.id, Samarinda – Komitmen serius untuk mendukung dan memperbaiki sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkembang, dengan fokus yang kuat pada peran petani milenial dalam mencapai ketahanan pangan. Seno Aji, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, telah mengungkapkan berbagai inisiatif untuk mengangkat peran petani generasi muda dan memperkenalkan konsep pertanian yang lebih modern.
Pernyataan dari Seno Aji menyoroti sejumlah langkah penting yang sedang diambil untuk merangsang minat generasi muda dalam pertanian dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Inisiatif ini mencakup perkembangan infrastruktur pertanian, kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, dan peningkatan dalam penggunaan teknologi pertanian.
Wakil Ketua DPRD Kaltim telah merencanakan pembangunan infrastruktur yang berfokus pada jalan-jalan yang mendukung pertanian. Hal ini diharapkan akan mempermudah akses petani ke lahan pertanian dan mengurangi kendala dalam mendistribusikan hasil panen mereka.
“Kesepakatan dengan Gubernur Kaltim untuk melakukan perubahan dan perbaikan infrastruktur pada tahun 2024 dan 2025 adalah langkah penting dalam mengaktifkan perubahan tersebut,” sebutnya.
Tidak hanya fokus pada satu daerah seperti Kutai Kartanegara (Kukar) karena sebagai daerah pemilihannya, Seno Aji menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh Kaltim. Ini mencerminkan komitmen untuk mencapai ketahanan pangan yang melibatkan seluruh penduduk provinsi.
Untuk mendukung generasi milenial yang tertarik menjadi petani, Seno Aji berkomitmen mendorong pemberian bantuan alat pertanian modern, pelatihan, dan bimbingan dalam pemasaran yang lebih modern, termasuk pemanfaatan teknologi seperti gadget dari pemerintta. Hal ini akan membantu petani muda menghasilkan lebih banyak hasil dengan lebih sedikit tenaga.
Dalam kerjasama dengan pemerintah, terutama dalam penyaluran bantuan seperti pupuk dan alat pertanian, langkah-langkah konkret akan terus ditingkatkan. Bantuan seperti pupuk subsidi yang sering sulit ditemukan di pasaran akan disalurkan kepada kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan revolusi pertanian di Kaltim yang melibatkan generasi milenial, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini adalah langkah penting dalam memajukan sektor pertanian dan memastikan ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
(ADV/DPRD/FRC/80)