Pemanfaatan Dana APBD Kalimantan Timur 2024: Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Dukungan UMKM

Caption: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun saat memberikan keterangan pada awak media.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Setelah pengumuman alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur tahun 2024, perhatian sekarang beralih pada upaya memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran.

Pemerintah provinsi, DPRD Kalimantan Timur, dan pemangku kepentingan lainnya bersatu untuk mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan guna memaksimalkan manfaat dari alokasi anggaran tersebut.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, salah satu perubahan yang mendapat sorotan adalah peningkatan belanja modal dan investasi.

Samsun mengingatkan pentingnya menjaga agar penambahan modal tidak hanya berakhir sebagai parkir dana, tetapi harus benar-benar produktif.

“Harapannya adalah agar penambahan penyertaan modal kita lebih banyak membantu operasional dan mendorong ekonomi sektor riil di Kalimantan Timur,” tuturnya.

Salah satu fokus utama dalam alokasi APBD yang signifikan, mencapai lebih dari 30% dari total anggaran, adalah pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan Timur. Proyek-proyek ini mencakup sektor transportasi, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya. Dengan harapan juga investasi ini akan memberikan dampak positif yang nyata pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, alokasi anggaran untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mendapat perhatian tajam. Mengingat program-program dukungan telah dirancang untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan UMKM melalui pelatihan, pendanaan, dan akses pasar yang lebih luas. Tujuannya adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan pengusaha UMKM.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk menjalankan sistem pengawasan yang ketat dan pelaporan yang transparan guna memastikan dana APBD digunakan secara efektif.

“Demi menghasilkan pembangunan yang lebih baik dan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh warga Kalimantan Timur. Semua keputusan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Semua wajib diselesaikan dulu sebelum kita berbagi untuk kegiatan pembangunan yang lain. Ini adalah komitmen kita untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih baik,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi, Sri Wahyuni.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait