Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam menghadapi agenda politik penting seperti pemilihan kepala daerah (pilkada), setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh partai politik memiliki dampak yang signifikan.
Di tengah persiapan untuk pilkada di Kalimantan Timur (Kaltim), partai PDI Perjuangan masih berada dalam tahap penjaringan internal untuk menentukan calon yang akan diusung dalam ajang tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Samsun, bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim.
Proses penjaringan internal adalah tahapan krusial dalam menentukan arah dan strategi politik sebuah partai.
Menurut Samsun, penetapan calon memerlukan konfirmasi langsung dari sekretaris partai PDI Perjuangan. Meskipun demikian, partai ini telah menggalang dukungan dan mempersiapkan infrastruktur organisasi, atau yang sering disebut sebagai “mesin partai”, untuk menghadapi pilkada.
Mesin partai tersebut melibatkan struktur dari tingkat DPD hingga anak ranting, untuk memastikan jalannya proses pemilihan yang adil dan transparan.
Meskipun PDI Perjuangan memiliki basis yang kuat di Kaltim, tantangan politik tidak bisa dianggap remeh.
Dari hasil pileg 2024, PDI Perjuangan berhasil memperoleh 9 kursi, sementara syarat minimum untuk dapat mengusung calon adalah 11 kursi. Hal ini mengindikasikan bahwa koalisi dengan partai lain menjadi sebuah keharusan. Meski demikian, partai ini tetap teguh dalam menjaga identitas politiknya dan berkomunikasi dengan partai lain untuk memperkuat pemenangan pilkada.
Tahapan penjaringan internal yang masih berlangsung menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan politik. Mereka menyadari pentingnya memilih calon yang memiliki visi, integritas, dan kapasitas untuk memimpin dengan baik.
Selain itu, penjaringan eksternal akan dibuka setelah tahap internal selesai, yang berarti partai ini memberikan peluang kepada tokoh-tokoh dari luar partai untuk bergabung dan berkontribusi dalam pilkada.
Banyaknya tokoh dari luar partai yang berkomunikasi dengan PDI Perjuangan menunjukkan bahwa partai ini memiliki daya tarik dan kepercayaan dari berbagai kalangan masyarakat. Namun, hingga saat ini, pembocoran nama-nama calon masih belum dilakukan secara resmi.
“Karena masih belum secara resmi, baru omon-omon pembocoran dong,” imbuh Samsun.
Partai ini tetap menjaga proses penjaringan yang transparan dan adil, serta fokus pada persiapan yang matang untuk menghadapi pilkada.
Dengan keyakinan dan komitmen yang kuat, PDI Perjuangan siap menghadapi tantangan politik di Kaltim. Tahapan penjaringan internal yang sedang berlangsung menandakan bahwa partai ini tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang benar dan representatif bagi kepentingan masyarakat.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC
