Nidya Listiyono: Green Ekonomi sebagai Pilar Kaltim

Caption: Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengekspresikan pandangan yang tegas dan bersemangat mengenai Green Ekonomi dan investasi di Benua Etam. Menurutnya sisi tersebut dapat menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Dalam pandangan saya, Green Ekonomi adalah konsep yang sangat penting untuk masa depan Kalimantan Timur. Kami tidak hanya melihatnya sebagai sektor Sumber Daya Alam (SDA), tetapi sebagai fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Investasi adalah kunci dalam mewujudkan visi ini,” kata Nidya Listiyono yang biasa dipanggil Tio.

Dirinya mengaku sangat senang melihat tren positif dalam aliran investasi, baik asing maupun domestik, yang masuk ke Kaltim.

Investasi ini adalah bukti nyata bahwa wilayah kami adalah destinasi yang menjanjikan bagi para pemangku kepentingan.

Meski begitu, Tio menekankan bahwa Green ekonomi bukan hanya sekedar rencana biasa namun perlu keterlibatan aktif investor dalam memajukan Benua Etam lebihnya.

“Saya ingin menekankan bahwa Green Ekonomi lebih dari sekadar angka-angka investasi. Kami menginginkan para investor untuk berperan aktif dalam memajukan Kaltim,” kata Tio.

Dijelaskan Tio, hal tersebut berarti mengambil bahan baku di wilayah Kaltim, namun kemudian tetap membangun infrastruktur di Kaltim juga dan membantu memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Menurut Politikus Partai Golkar tersebut, dengan cara ini, investasi akan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kaltim.

“Kami tidak ingin melihat pola lama di mana bahan baku diambil dari sini tetapi proses produksi dilakukan di tempat lain,” imbuh Tio.

Tio meyakini, Green Ekonomi adalah tentang memberikan manfaat yang nyata kepada warga setempat, menciptakan peluang kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam prosesnya, kerja sama antara pemerintah daerah, investor, dan komunitas lokal sangat penting.

“Kami ingin Kaltim menjadi contoh dalam praktik Green Ekonomi yang bertanggung jawab. Kami menyadari bahwa ini adalah perjalanan jangka panjang yang memerlukan komitmen bersama. Namun, dengan semangat yang tinggi dan tekad kuat, kami yakin bahwa kita dapat mencapai tujuan besar dalam mewujudkan Green Ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim,” pungkasnya.

(ADV/DPRD/FRC/30).

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait