Portalborneo.or.id, Samarinda – Pernyataan tegas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengingatkan kita akan pentingnya ketersediaan pangan dalam menjaga kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam situasi yang tengah ramai dibicarakan terkait kasus korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian, Samsun menekankan bahwa tugas kenegaraan untuk memastikan ketersediaan pangan tidak boleh terhenti oleh permasalahan individu.
Pangan adalah kebutuhan dasar yang tak dapat diabaikan. Dalam pandangan DPRD Kalimantan Timur, sistem pertanian dan ketersediaan pangan adalah elemen penting yang memengaruhi setiap warga negara. Kestabilan sistem pertanian adalah kunci untuk kelangsungan hidup mereka.
Pernyataan ini juga menggarisbawahi bahwa kasus korupsi dalam pengelolaan dana di Kementerian Pertanian merupakan isu serius yang harus ditangani dengan tegas.
“Namun, yang lebih penting adalah menjamin bahwa pangan tetap tersedia untuk rakyat. Perubahan kepemimpinan dalam pemerintah tidak boleh mengganggu ketersediaan pangan yang memadai,” imbuh Samsun.
DPRD Kaltim menekankan bahwa tugas negara untuk memastikan ketersediaan pangan harus tetap menjadi prioritas utama.
Ditambahkan Samsun, masyarakat Indonesia tentu berharap agar pemerintah dan lembaga terkait bekerja sama untuk memastikan kelangsungan sistem pangan nasional yang kuat dan menjaga ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh rakyat.
Pada akhirnya, dalam konteks kasus ini, pangan adalah fokus utama. Kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia bergantung pada kemampuan negara untuk memenuhi kebutuhan dasar ini. Oleh karena itu, menjaga integritas dan reformasi dalam sistem pertanian adalah langkah penting dalam memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan memadai bagi semua warga negara.
ADV/DPRD/FRC/40