Portalborneo.or.id, Samarinda – Sepanjang Bulan Juni menjadi kesan tersendiri bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mana disebut sebagai Bulan Bung Karno.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus Bendahara DPD PDIP Kaltim, Muhammad Samsun mengemukakan, diperingatinya bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno karena memang ada rangkaian sejarah dari Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut.
Ini dimulai dari hari lahirnya Bung Karno alias Soekarno yakni pada 12 Juni, dan wafat tanggal 16 Juni, serta pada tanggal 1 Juni tahun 1945, Bung Karno sempat menyampaikan pidato yang begitu fenomena dan menjadi falsafah dan dasar negara yaitu Pancasila.
Makanya tanggal 1 Juni setiap tahunnya menjadi peringatan Hari Lahir Pancasila dengan dilaksanakannya upacara bendera.
“Karena banyaknya rangkaian sejarah di bulan Juni ini berkaitan dengan Bung Karno, maka kami PDIP selalu memperingatinya dengan sebutan Bulan Bung Karno,” kata Muhammad Samsun.
Disebutkan Samsun, rangkaian bulan bung Karno ini dimulai sejak tanggal 1 Juni dan akan berakhir di akhir bulan Juni juga.
Menjadi informasi, Bung Karno juga merupakan founding father dari partai banteng bermoncong putih PDIP. Sehingga nanti pada tanggal 24 Juni PDIP akan menggelar puncak acara dengan mengadakan apel akbar di Lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Puncak acara ini akan diikuti seluruh kader partai PDIP seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 120.000 orang.
“Insha Allah semua akan berkumpul di GBK,” tutupnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Frisca)
