Portalborneo.or.id, Samarinda – Ratusan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Samarinda menyajikan momen edukatif di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (8/11/23). Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, mereka mengikuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan fokus pada Suara Demokrasi.
Sebanyak 350 pelajar tersebut dibekali pengetahuan seputar Motivasi Kepemimpinan, Kiat Menjadi Pemimpin, dan Tantangan yang dihadapi dalam kepemimpinan. Materi disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, dan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh.
Acara ini diikuti oleh siswa dan siswi MTs Negeri Samarinda dalam dua kelompok terpisah, dengan dua sesi pemaparan yang dilangsungkan di Ruang Rapat sisi kiri dan sisi kanan Gedung E Lantai Dasar Kantor DPRD Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, menyambut baik inisiatif MTs Negeri Samarinda ini. Ia menganggap langkah tersebut sebagai upaya strategis dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang sehat, pintar, cerdas, dan unggul.
Selain itu, Setyowati menyoroti pentingnya pengembangan karakter yang baik pada siswa, sebagai aspek krusial dalam membangun generasi yang berkualitas.
“Saya pikir ini adalah langkah strategis yang dilakukan oleh MTs Negeri Samarinda dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang sehat, pintar, cerdas, dan juga unggul, mempunyai daya saing dan yang paling penting mereka mempunyai karakter yang baik,” ungkap Setyowati usai menyampaikan paparan materinya.
Partisipasi aktif siswa-siswi dalam kegiatan ini mencerminkan antusiasme mereka terhadap pembelajaran yang melibatkan isu-isu kepemimpinan dan demokrasi.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, acara ini juga memberikan peluang bagi mereka untuk berinteraksi langsung dengan para pemangku kebijakan dan mendapatkan wawasan praktis tentang tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin.
Dengan melibatkan siswa-siswi dalam kegiatan semacam ini, MTs Negeri Samarinda tidak hanya memberikan pembelajaran teoritis, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang demokratis dan berkualitas.
(ADV/DPRD/FRC/88)
