Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam sebuah inisiatif terbaru, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim telah mengambil peran sebagai penggerak untuk memfasilitasi kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta menyediakan data dan informasi penting mengenai desa-desa di Provinsi Kaltim.
Dalam hal ini DPMPD bertindak sebagai penggagas sudah mengoordinasikan beberapa langkah-langkah pembangunan desa di Provinsi Kaltim,tentunya juga dengan bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang berperan sebagai perancang utama dalam proses perencanaan pembangunan desa.
Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan (PDKP) DPMPD Kaltim, Aswanda menyampaikan, Bappeda sendiri telah membentuk sebuah Tim Percepatan Pembangunan Desa yang berfokus pada penggunaan data Indeks Desa Membangun (IDM) dan terdiri dari berbagai OPD teknis.
“Sebagai eksekutor untuk menjawab berbagai tantangan di desa, diperlukan dukungan dari OPD yang khusus menangani masalah-masalah secara langsung di desa tersebut,” ucap Aswanda.
Dia memberikan contoh, jika suatu desa mengalami masalah dalam sektor kesehatan, maka akan dilakukan upaya untuk menyediakan tenaga medis seperti bidan, dokter, dan perawat di desa tersebut.
“Sementara dalam sektor pendidikan, OPD akan memberikan pelatihan dan kursus di desa guna meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan bagi warga desa disanana,” sebutnya.
Selain itu di sektor perbaikan infrastruktur antar desa yang mengalami kerusakan parah juga menjadi fokus perhatian, terutama dalam kerja sama antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim dengan DPMPD Kaltim.
“Tentunya juga pemenuhan akses listrik desa, peningkatan jaringan telekomunikasi, pengembangan pusat perdagangan, serta fasilitas lainnya tetap menjadi perhatian DPMPD sebagai penggerak utama dalam pembangunan desa, dan ini kita harapkan mampu terus menigkat,” pungkasnya.
(adv)