Portalborneo.or.id, Samarinda – Desa Rapak Lembur, yang terletak di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapatkan perhatian khusus sebagai salah satu dari tiga desa yang menjadi lokus Program Pondok Pangan Etam (PPE) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Penetapan ini menjadikan Desa Rapak Lembur sebagai lumbung pangan strategis, bukan hanya untuk Kukar, tetapi juga untuk seluruh Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Desa Rapak Lembur, Muhammad Yusuf menyatakan, bahwa fokus utama dari PPE adalah mengembangkan usaha pertanian dalam skala kecil, dengan kelompok-kelompok seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Dasa Wisma di desa tersebut.
“Desa kami dipilih sebagai lokus PPE oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dan telah menerima bantuan sarana produksi pertanian (saprodi). Kami siap untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Bupati Kukar,” ungkap Yusuf.
Sebelumnya, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyerahkan bantuan berupa saprodi kepada tiga desa yang menjadi lokus PPE, termasuk Desa Rapak Lembur, dalam Gerakan Pasar Murah di Kantor Bupati Kukar.
Yusuf menyatakan bahwa setelah menerima bantuan, desa akan melaksanakan pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) untuk meningkatkan pengetahuan petani seputar tata cara menanam, serta mengatasi permasalahan dan kendala dalam pertanian pangan.
Dengan harapan agar kelompok tani dapat terus berkembang dan menerima bantuan yang berkelanjutan, Yusuf menekankan perlunya dukungan untuk kelompok tani yang mayoritas melibatkan ibu rumah tangga. “Semoga kelompok tani ini bisa berkelanjangan dan mendapatkan bantuan di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
(adv)
