Portalborneo.or.id, Samarinda – Muara Siran, sebuah desa di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, ternyata menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa, terutama Danau Siran. Dengan luas sekitar 9.000 hektare dan dikelilingi hutan gambut, danau ini menawarkan panorama yang memukau dan diibaratkan mirip dengan Pulau Raja Ampat di Papua.
Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Muara Siran, destinasi wisata Danau Siran menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Di dalam kawasan danau, terdapat puluhan tanaman pandan yang membentuk seperti sebuah pulau, menambah keindahan tempat ini.
Ketua Pokdarwis Desa Muara Siran, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa desa ini menyajikan wisata healing, sebuah pengalaman menyembuhkan melalui keindahan alam. Ia juga menyebut bahwa wisata ini telah mendapatkan label dari Ibu Sri Wahyuni, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim.
“Pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam, serta menjelajahi danau dengan perahu dayung yang telah disediakan. Destinasi ini akan terus dikembangkan, dengan rencana pembangunan homestay berbentuk rakit di atas permukaan danau. Hal ini diharapkan akan memberikan pengalaman menginap yang unik dan menarik,” ujarnya.
Dalam pengembangan wisata, Pokdarwis Desa Muara Siran mendapat dukungan dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara melalui program Corporate Social Responsibility. Bantuan material akan difasilitasi oleh perusahaan, termasuk pembangunan jembatan di dalam hutan untuk memudahkan pengunjung menjelajahi hutan gambut di sekitar Danau Siran.
“Wisata Danau Siran ini diresmikan pada akhir tahun 2022 dan terus diperkenalkan secara bertahap agar semakin dikenal luas oleh masyarakat. Dengan keindahan alam yang ditawarkan, Desa Muara Siran berpotensi menjadi destinasi wisata yang diminati di wilayah Kutai Kartanegara,” tandasnya.
(adv)