Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota DPRD Samarinda, Puji Astuti, menekankan pentingnya menjaga kebersihan sebagai langkah untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Air yang menggenang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, yang merupakan hewan penyebar penyakit DBD.
Puji, yang juga anggota Komisi IV DPRD Samarinda, memaparkan bahwa masyarakat harus mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai benteng pertahanan. Tidak hanya DBD, tetapi juga segala penyakit yang cenderung muncul saat musim hujan tiba.
“Yang paling penting sekarang adalah mencegah. Misalnya, dalam menghadapi DBD, kita harus melaksanakan 5M, meskipun fogging tidak efektif tetap dilakukan. Namun, yang paling krusial adalah penerapan PHBS,” kata Puji saat diwawancarai wartawan.
Pemerintah telah menetapkan dana Probebaya yang dapat digunakan untuk upaya pembersihan lingkungan setiap bulan. Kegiatan gotong royong dan upaya lainnya dilakukan untuk mencegah penularan penyakit.
Puji juga berharap media massa, baik cetak maupun online, dapat mensosialisasikan pentingnya PHBS kepada masyarakat. Ia juga mengusulkan agar media menyebarkan informasi ini melalui dinas kesehatan atau Puskesmas.
“Kita berharap media dapat membantu menyebarkan pesan ini,” tutup politikus partai Demokrat Samarinda.