Portalborneo.or.id, Samarinda – Car Free Day (CFD) yang dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tepian.
Kegiatan CFD Samarinda telah mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Banyak orang yang menantikan program ini.
Menurut Anggota DPRD Samarinda, Damayanti, dirinya juga mendukung CFD karena selain sebagai ajang olahraga, Pemerintah Kota Samarinda merancang kegiatan ini sebagai platform inklusif.
CFD diadakan setiap hari Minggu pagi di Jalan Kesuma Bangsa. Selama kegiatan berlangsung, tidak ada kendaraan bermotor yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil.
Tidak hanya masyarakat, pelaku UMKM juga turut memeriahkan acara ini. Beberapa spot kesehatan dan pendidikan juga disediakan.
“Program ini sangat bagus karena merupakan peluang emas untuk mempromosikan UMKM. Pengunjung dapat melihat-lihat dan membeli produk dari UMKM yang berpartisipasi,” ujar Damayanti.
Ia juga berharap bahwa tempat-tempat yang ada di lokasi CFD diisi oleh UMKM yang benar-benar berusaha, bukan hanya oleh usaha besar.
Dalam pelaksanaan CFD, Damayanti juga menginginkan peningkatan visibilitas dan penjualan bagi UMKM.
“Kegiatan ini seharusnya tidak hanya menjadi sarana kebugaran, tetapi juga menjadi ajang bagi UMKM lokal untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan,” tambahnya.
