Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Forum Rukun Tetangga (RT) Kecamatan Tenggarong periode 2023-2028 resmi dikukuhkan, disaksikan langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.
Pengukuhan Forum RT Kecamatan Tenggarong itu dilakukan lapangan Sepak Bola Kelurahan Timbau, Minggu (22/10/2023).
Pengurus Forum RT Kecamatan Tenggarong berjumlah 18 orang, di ketuai Tuti Mandasari, dikukuhkan Camat Tenggarong Sukon.
Dalam arahannya, Edi Damansyah berpesan kepada seluruh RT di Kecamatan Tenggarong dan juga seluruh wilayah Kukar, agar dapat membangun sinergitas dengan berbagai pihak, seperti pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, kepolisian, TNI, hingga komunitas-komunitas yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menjalin informasi dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat untuk dapat disampaikan kepada Pemerintah Daerah.
Lalu, ia juga minta agar mengoptimalkan alokasi anggaran Rp 50 juta per RT, sebagai stimulus dalam peningkatan kinerja RT, hingga akhirnya berdampak pada pembangunan lingkungan masyarakat.
Mengawal validitas data-data kependudukan, dan mewajibkan lembaga RT memiliki data kependudukan di wilayahnya, dengan dimutahirkan secara berkala.
Kemudian, menghidupkan sistem keamanan dan ketertiban wilayah secara terorganisir, agar warga dapat hidup lebih tenang dan nyaman.
“Untuk itu saya berharap, seluruh Ketua RT dan jajaran agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kesuksesan pembangunan di Kukar ke depan. Dan, melalui Forum RT yang saat ini sudah terbentuk, kita optimis Kukar akan lebih maju dan sejahtera dalam suasana yang damai dan harmoni,” jelas Edi.
Sementara itu, Camat Tenggarong Sukono menambahkan, terkait dengan pencairan program Kukar Idaman, merupakan tanggung jawab dari masing-masing kelurahan.
Ketua RT dipersilahkan untuk mengajukan permohonan, dan setelah segera membuat laporan pertanggungjawaban.
“Kami berharap, para lurah, ketua RT dan seluruh perangkatnya untuk terus bekerjasama dan bahu membahu untuk mensukseskan program Kukar Idaman tahun 2021-2026,” harapnya.
Sementara itu, Tuti mengatakan forum ini akan dijadikan sebagai wadah diskusi dan berkeluh, terkait permasalahan di lingkup RT sebelum disampaikan kepada Lurah, Kades, Camat hingga ke Pemerintah daerah.
“Dan kami berharap kepada bapak Bupati untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para Ketua RT dan perangkatnya. Serta program Kukar Idaman Rp 50 juta/RT itu bisa ditambah anggarannya,” pintanya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)