Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dalam sebuah langkah progresif, Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengajak Ketua Rukun Tetangga (RT) untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung pendidikan anak-anak di lingkungan mereka.
Edi Damansyah menyampaikan keprihatinannya atas anak-anak yang harus menghentikan pendidikan mereka karena kendala biaya.
“Ketua RT memiliki kedekatan unik dengan komunitas mereka. Saya mengimbau mereka untuk memastikan tidak ada anak yang terabaikan dari pendidikan, khususnya karena masalah nansial,” kata Edi Damansyah.
Bupati Edi menekankan bahwa jika terdapat anak yang berhenti sekolah, Ketua RT harus segera melaporkan situasi tersebut agar dapat ditangani dengan cepat.
Lebih lanjut, ia mengajak para RT untuk aktif membantu keluarga yang anaknya terancam putus sekolah dengan cara mengarahkan mereka untuk mengajukan beasiswa.
Menurut Edi, program Kukar Idaman yang mengusung tema Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri, menargetkan pemberian beasiswa sebagai salah satu prioritas utama, termasuk untuk anak yatim piatu dan keluarga tidak mampu.
“Inisiatif beasiswa Kukar Idaman adalah komitmen kami di Pemkab Kukar untuk memperkuat fondasi pendidikan bagi siswa, mahasiswa, santri, dan seluruh lapisan masyarakat. Kami bertekad mempersiapkan generasi Kukar yang kompetitif dan mandiri,” ujar Edi.
Edi Damansyah mengakhiri dengan meminta Ketua RT untuk melakukan dokumentasi yang akurat.
“Kami tidak ingin ada anak di Kukar yang kehilangan akses pendidikan karena masalah dana. Para Ketua RT harus menjalankan peran mereka dengan penuh tanggung jawab demi peningkatan kualitas layanan masyarakat,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfokukar)
