Portalborneo.or.id, Samarinda – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi, menekankan pentingnya pelaksanaan manajemen desa dengan serius. Manajemen desa dianggap sebagai proses pengelolaan dan pengembangan desa agar dapat beroperasi dengan baik dan efektif.
Manajemen desa mencakup sejumlah aspek, termasuk pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), pengelolaan keuangan, pengembangan infrastruktur, dan pengembangan sektor ekonomi di desa.
Anwar Sanusi menegaskan bahwa untuk menjalankan manajemen desa yang efektif, diperlukan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat, termasuk kepala desa, perangkat desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Dari 841 desa yang ada, kita berharap agar membangun infrastruktur dan mengelola anggaran desa sesuai dengan kebutuhan masing-masing, baik di desa yang berdekatan dengan perkotaan maupun di desa-desa yang terletak di pelosok,” harap Anwar Sanusi.
Ia menambahkan bahwa tujuan dari manajemen desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
“Semua ini dapat dicapai dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, memberikan pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, serta menjalin kemitraan dengan pihak luar yang dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam pengembangan desa,” ungkapnya.
(adv)
